CENTRO RIAU INHU- Persoalan Sampah Tak Kunjung Selesai, PM INHU Surati Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Indragiri Hulu
Permasalahan sampah yang terjadi di Indragiri Hulu telah menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali mahasiswa. Sampah mengalami keterlambatan pengangkatan dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pasar hingga bertumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Hal ini membuat keresahan bagi masyarakat dan pedagang.
Persatuan Mahasiswa Indragiri Hulu (PM-INHU) telah melayangkan surat Somasi atau Peringatan kepada Bupati Indragiri Hulu dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk segera menyelesaikan permasalah ini. Surat tersebut langsung diantarkan oleh Sekretaris Jendral PM-INHU, Fadil Saputra, untuk kemudian diminta agar segera ditindak lanjuti.
“Kami sudah surati Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk segera menyelesaikan permasalah ini. Kami memberikan beberapa tuntutan diantaranya untuk segera menyelesaikan dan memberi jalan keluar yang pasti untuk penanganan sampah di INHU. Kami menekankan kepada DLHK untuk memberikan prioritas di Pasar Sri Gading Air Molek, Pasar Lirik, dan Pasar Sugih Belilas.” Kata Fadil.
Dalam kesempatan ini, PM-INHU meminta untuk menambah TPS di daerah prioritas tersebut dan agar DLHK memanfaatkan bank sampah secara maksimal. PM-INHU juga meminta agar DLHK memberikan pemahaman kepada masyarakat dan komunitas-komunitas untuk dapat memanfaatkan sampah daur ulang agar bernilai ekonomis.
“Kita minta penambahan TPS pada daerah prioritas, juga bagaimana agar DLHK dapat memanfaatkan bank sampah secara maksimal. Dilain sisi DLHK mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat dan komunitas-komunitas untuk mengolah sampah agar bernilai ekonomis” tambah Fadil.
PM-INHU meminta perbaikan sistem Retribusi dan Pengelolaan Pasar yang tertata.
“Iya, retribusi sampah dibeberapa pasar itu masih ada yang belum tertata baik. Kepada DLHK agar segera dilakukan pembenahan dan dibuatkan satu sistem yang langsung dikelola oleh DLHK saja, jangan melalui pihak-pihak lain lagi” tutup Fadil.
Ketua Umum PM-INHU, M Rizki Fadilah Akbari meminta agar permasalahan ini ditangani secara serius oleh DLHK. “Kita harap DLHK tidak main-main dalam menindaklanjuti surat kami dan segera menyelesaikan permasalah sampah ini. Kita kasih range waktu untuk DLHK, kalau tidak selesai juga, toa dan spanduk akan sampai ke kantor pak kadis DLHK” ujar Kajat (sapaan akrabnya) saat dihubungi melalui ponsel.