
CENTRORIAU KUANSING -Penduduk Kenegerian Simandolak dikenal sebagai penduduk yang ramah di mata warga Kabupaten Kuansing .
Di samping itu juga, warga Simandolak terkenal dengan budaya gotong royong, khususnya di Dusun-Dusun.
Budaya gotong royong sangat kental dengan masyarakat desa Simandolak. Gotong royong (solidaritas sosial) merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan seseorang terhadap sesama orang lain, sehingga ia rela memberikan waktu, tenaga atau pikirannya untuk orang lain. Budaya inilah yang masih dipegang oleh masyarakat di Kenegerian Simandolak pada umumnya.
Sebagai contoh, Senin pagi 8 Februari 2021, beredar sebuah informasi dari ketua Jalur Koto Simandolak, Junaidi, bahwa! ia mengajak seleruh masyarakat Simandolak untuk datang dalam gotong -royong pada siang menjelang sore.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam GORO tersebut adalah memindahkan sebuah jalur dari tempat yang dikhawatirkan kurang aman dari sinar matahari dan dari hal lainnya.
Sesuai dengan peradaban baru, informasi disebarkan melalui group WhatsApp Desa, Dusun dan group lainnya, tidak seperti dahulu kala “Ugual canang kaliliang Kampuang pado malam hari sabolun Goro “. .
” Alhamdulillah masyarakat Desa Koto Simandolak sampai sekarang masih menjaga tradisi dan budaya gotong royong bersama, selain memindahkan letak Jalur, ada nilai silaturahmi sesama masyarakat saat melakukan gotong-royong,” ujar Pikri Kades Koto Simandolak, Senin, 8 Februari 2021.
Masyarakat Simandolak di musim panen padi juga GORO dalam menuai padi “guru Surau “, meskipun saat ini sudah ada honor dari pemerintah, namun! Gotong Royong tidak akan berhenti dari generasi ke generasi, sebut Kadus Simarondan, Wahyu Kurniawan. (Krt)