
CENTRO RIAU Kuansing– Salah seorang tokoh muda, putra asli Kenegerian Cengar di Pekanbaru Zulfajri, ST. Ikut berkomentar mengenai wacana pendirian Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Seberang Cengar-Kuansing, Riau.
Zulfajri ST, menyampaikan agar pemerintah Kabupaten berhati-hati dalam mengeluarkan izin.
“Jangan sampai bertentangan dengan Visi Kuansing 2021 yang diantaranya “Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul, Sejahtera, dan Agamis di Provinsi Riau Tahun 2021”. ujarnya dalam keterangan rilisnya kepada centroriau.id di Pekanbaru, pada Jumat, 19 Februari 2021.
“Kita tidak anti dengan investasi, tapi kita harus melihat dengan cermat proses masuknya investasi dan prosesnya harus mempertimbangkan efek jangka panjang terutama soal kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan soal lingkungan masyarakat yang agamis”. Terang Zulfajri, ST lebih lanjut.
Putra kelahiran Desa Seberang Cengar ini juga mengatakan “Pembangunan pabrik ini secara kasat mata ada kemungkinan baiknya, akan tetapi kalau hanya di dukung oleh segelintir oknum, belum kuat, harus ada kajian entah itu analisa dampak lingkungan, kemudian tentu saja berbicara keuntungan apa yang nanti masyarakat tempatan peroleh, bagaimana peran strategis ini mampu mendongkrak ekonomi, sejauh apa masyarakat dilibatkan dan tentunya dampak sosial dan budayanya. Jangan sampai investasi ini justru menghadirkan konflik soal. Ini perlu diperhatikan, karena kita tentu tidak menginginkan itu sampai terjadi”
“Intinya kami meminta Stakeholder terkait, apakah itu investor atau pun pihak pemerintah agar menggunakan pendekatan lebih komunikatif dengan masyarakat tempatan bukan segelintir oknum, tapi seluruh elemen masyarakat di Kenegerian Cengar”. Tutup pemuda yang peduli Kampung halaman ini.