Oleh : Karta Atmaja
Simandolak Bola– Buah selalu tidak jauh jatuh dari pohonnya, mungkin kata-kata itu lebih cocok untuk pemain IPKS FC Pekanbaru , Ringgo Chaniago Putra, anak dari Suli Adam pemain ‘bintang’ di era tahun 1980an.
Ringgo Chaniago Putra berhasil menarik perhatian penonton pada beberapa laga diturnamen PSKS Cup ke-33 tahun 2021-2022.
Sebelum Ringgo bergabung ke klub IPKS Fc Pekanbaru, pemain kelahiran 22 Januari 1995 ini, pernah juga di klub Kuansing United FC Liga dan Zona Riau. Serta masih banyak klub-klub bola di Kabupaten Kuansing yang pernah ia masuki.
Pemain bola kelahiran Tanjung Baru Simandolak ini, ternyata disokong oleh ayah kandungnya, yakni. Suli Adam. Sehingga sangat wajar Ringgo-CP banyak ‘mengukir kenangan’ untuk penonton dalam beberapa laga di turnamen musim ini di Lapangan PESSI Kenegerian Simandolak.
Tentulah bukan cukup dari dorongan seorang ayah saja. Ringgo-CP dimasa Sekolah Dasar telah dilatih oleh mantan pemain IPKS FC Pekanbaru, yakni ia Deslariantoni. IPKS FC Pekanbaru pernah jadi sang juara di tahun 2001, itu tidak luput dari perjuangan Deslariantoni, Delpis Chandra, Ismada, Ishadi dan kawan-kawan.
Mungkinkah Ringgo-CP, Riski Chandra dkk bisa mengembalikan masa jaya IPKS Fc itu? saat ini diasuh pelatih Rijalul Fikri.

Bagi penulis tentulah bisa, sebab, IPKS Pekanbaru telah lolos ke semifinal turnamen musim ini. Tapi entahlah, karena bola itu bulat dan bisa bergulir masuk gawang mana saja.
Mari sama kita saksikan dilaga semifinal. Bagaimana perjuangan anak dari Suli Adam ini dan kawannya saat merumput di semifinal untuk mengembalikan sebuah kejayaan.
