
Oleh: Karta Atmaja
CENTRO SIMANDOLAK -Atlet Dayung desa Simandolak bersatu dan fokus membangun kerja sama sebelum mengikuti Festival Pacu Jalur Nasional di Tepian Narosa Teluk 21-25 Agustus 2022. Mereka berharap dapat meraih prestasi dalam momen istimewa itu.
Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan merupakan salah satu Budaya masyarakat kabupaten Kuansing yang akan diikuti ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
Saat ini, puluhan atlet dayung desa Simandolak berlatih di Sungai Kuantan, tepatnya di Dusun Banjar Barua, tentunya untuk mengikuti Festival Pacu Jalur Agustus tahun ini.
Kemudian, Atlet yang mengikuti latihan ini berasal dari 6 dusun di desa Simandolak, diantaranya dusun Kampung Durian, dusun Koto, dusun Kampung Baru, dusun Kubu, dusun Simarondan dan dusun Banjar Barua.
Penulis pernah menyaksikan, sejak dari awal pembuatan sampan atau yang biasa disebut Jalur ini, tidak luput dari perhatian Raja Mustakim, suami dari Anggota DPR RI, Cen Sui Lan, sejak dulu ia telah ikut berkontribusi untuk proses demi proses menuju hingga titik saat ini. Tidak kalah pentingnya diingat oleh penulis! penyulutan api pertama saat pelayuran Jalur ini dilakukan oleh Rektor UNRI, Prof Aras Mulyadi, Tokoh perantauan desa Simandolak tersebut.
Penulis memprediksi dengan menajamkan intuisinya, bahwa Jalur ATOM bersama Atlet nya akan disponsori oleh Anggota DPR RI Dapil Riau Kepri, Cen Sui Lan, istri dari pengusaha asal Simandolak, Raja Mustakim itu. Dugaan kuat penulis pun muncul, Prof Aras Mulyadi pun tidak akan tinggal diam melihat regenerasi atlet yang begitu kompak untuk latihan menuju kemenangan atau pun bisa disebut untuk meraih Sang Juara.
Penulis juga melihat, berbagai cara Pemerintah desa, anggota BPD, Kepengurusan Jalur Atom dan seluruh unsur masyarakat Simandolak untuk menuju “Bersatu ATOM Simandolak Laju”.
“(Penulis berpesan untuk diri sendiri, Tak kan hilang pane setahun dek hujan satu hari.)”