
CENTRO RIAU JABAR-Sempena Sarasehan Perlindungan Tanaman Tahun 2023 dengan tema ” mendukung antisipasi krisis pangan dan perubahan iklim global dalam rangka Swasembada Pangan” bertempat di Balai Besar peramalan organisme pengganggu tumbuhan ( BPOPT) Jatisari Karawang Jawa Barat, (8/3/2023).
Direktur Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian RI melalui kepala BPOPT DR. Erni Tauruslina Amrullah, MP menyampaikan bahwa perubahan iklim telah mendorong sistem pembangunan pertanian mesti menyesuaikan dan resistan pada semua aspek dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional, sehingga semua pihak harus saling bekerja sama bahu membahu untuk menjaga produktivitas pangan Nasional.
Seluruh petugas dan kelembagaan diarahkan tanggap dan mengoptimalkan sumber daya yang ada termasuk melibatkan lembaga diluar OPD di daerah dalam kerangka perlindungan bagi peningkatan produksi tanaman pangan. Di beberapa kesempatan beliau mengapresiasi Dinas Pangan, tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Riau yang telah melibatkan mitra strategis diluar POPT yang bekerjasama dengan lembaga Karang Taruna Kab/Kota di Provinsi Riau dalam pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dengan melakukan penderasan edukasi Biosaka secara masif kepada masyarakat.
Direktur perbenihan kementerian pertanian RI DR. Yudi Sastro dalam rilisnya menyebutkan bahwa direktur perbenihan akan terus mendukung pembangunan pertanian yang berevolusi karena global warming, melahirkan bibit bibit resistan yang tahan terhadap perubahan cuaca dan musim tanam. Secara kelembagaan, direktur perbenihan menyampaikan rasa bangganya kepada Petani Milenial Karang Taruna Kabupaten Kuantan Singingi yang ikut andil dalam langkah strategis pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.
Kepala dinas pangan, tanaman pangan dan hortikultura prov Riau Ir. Syahfalefi melalui kepala UPT perlindungan Tanaman Pangan Provinsi Riau Mulsepnambela, MT menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Riau dibawah kepemimpinan bapak Syamsuar akan terus berkomitmen mewujudkan pembangunan pertanian yang adaftif dan kolaboratif, melibatkan semua pihak , tak terkecuali Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah guna peningkatan kesejahteraan petani di provinsi Riau. Kedepan, jejaring ini akan terus diperluas, kami membuka ruang seluas luasnya bagi kelembagaan lain utk ikut bekerja sama dan berkordinasi dengan pemerintah pusat. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan memberangkatkan kader karang taruna untuk mengikuti bimtek di jati sari Karawang, tutupnya.
Sementara itu, ketua Karang Taruna Kabupaten Kuantan Singingi, Arafik, ST menyampaikan terimakasih atas apreasiasi yang disampaikan oleh dua direktur kementerian pertanian RI , kami karang taruna kuantan Singingi akan memberikan Bhakti terbaik mendukung program program pertanian pemerintah pusat, bagi pembangunan pertanian di provinsi Riau . Dibawah kepemimpinan bapak gubernur Syamsuar yang juga sekaligus pembina umum Karang taruna provinsi Riau, ada lebih dari 2000 kader kader karang Taruna Kabupaten Kuantan Singingi solid dan siap mensukseskan program program prioritas beliau. Tutupnya****