CENTRO RIAU SIMANDOLAK– Ir. Ridarman mantan Kadis PU Kuansing sangat mengapresiasi semangat mondek-mondek patungan buek konji demi membulatkan dukungan untuk mengantarkan Afifi Ishadi ke DPRD Kuantan Singingi, pada Sabtu, 3 Februari 2024 di Koto Simandolak.

Ir. Ridarman memberikan semangat kepada cucuang kamanakan via WhatsApp,” Sebagai modal dasar untuk memenangkan Afifi Ishadi adalah kayakinan bahwa proses kita yang mulia akan terjaga dan berhasil, hasilnya akan yang terbaik,” Ucap Ridarman kepada Modek-mondek di Koto Simandolak.
Lebih lanjut ia mengatakan,” kita harus tahu tugas kita adalah menyalakan lilin dan bukan mengutuk kegelapan, jadi ketika banyak orang misalnya menganggap pemilihan legislatif itu telah berakhir, karena sudah di DP, sudah dikuasai 80% dan berbagai cawe-cawenya, Itu hanya bohong dan isu semua,” kata Ridarman.
Tidak hanya Ridarman, Tokoh Seniman Koto Simandolak juga mengatakan,” Aparatur Negara diisukan begitu optimal digunakan oleh mayoritas, seperti contohnya guru diwajibkan cari 10 orang untuk mendukung salah Caleg penguasa, semua instrumen dimainkan termasuk bansos dan BLT dipersonalisasi sebegitu rupa untuk kepentingan partai tertentu dan sebagainya, lalu kesimpulannya adalah sudah tidak ada harapan! untuk kita atau Caleg lainnya, bahwa kesimpulan itu sebuah kekeliruan,” Terang Syamsir Alam.
“Semua isu-isu tidak jelas dan tidak bertanggungjawab itulah yang harus dilawan satu persatu, tenaga kita kurang untuk melawan dan tidak akan efektif, ketika bersama-sama kita akan lebih besar, ketika kemudian tidak ada orang lain yang bisa melawan, kita gunakan kesempatan itu untuk melawan,” Ucap Syamsir Alam dengan tegas.
Lebih lanjut Ir Ridarman menjelaskan,”Di bilik suara nanti, tidak akan ada yang berkuasa menginterfensi kita, tidak ada wajah Caleg yang berikan uang itu didepan kita di TPS, tidak ada CCTV yang terhubung langsung ke rumah Caleg yang beri uang itu, tidak ada CCTV yang terhubung langsung ke kantor KPU, kantor kepolisian, kantor tentara atau intelijen, maka gunakanlah saat itu dituntun oleh hati kita yang bersih yang membuat seluruh badan dan jiwa kita bersih memutuskan pada detik-detik yang terakhir pilihan yang terbaik, bukan hanya untuk kita tapi untuk lingkungan terdekat, se kenegerian simandolak seutuhnya dan orang-orang yang kita cintai” Terang Ridarman.
“Jadi menurut saya, jangan cepat putus asa seolah-olah pertarungan tidak seimbang kita akan kalah, tidak ada ceritanya, mereka yang kurang materi itu kalah, bahkan saya yakin Allah menjanjikan yang mulia itu yang menang, kalau kemudian yang mulia mengalami kekalahan jangan berhenti kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda, karena kemuliaan itulah yang diperjuangkan dengan cara apapun dan kapanpun,” Ucap Ir Ridarman kepada Mondek Mondek sambil mengaduk-aduk Koji Barayak yang termasuk makanan khas kabupaten Kuansing.
“Ketika ada yang memberikan uang dan sesuatu apapun jangan ditolak, terima tapi jangan dipilih karna pemberian itu, dalam Islam biasa saja memberi uang atau sesuatu kepada orang yang kurang uang, tapi sekali lagi jangan memilih karna pemberian itu, ikuti hati nurani kita yang bersih itu,” tambah Ridarman menutupi pembicaraannya.

Terakhir, Afifi Ishadi dan Khairil Septriawan Caleg DPRD Provinsi Riau dari PKS Dapil INHU-Kuansing dan Afifi Ishadi mengatakan,” bersyukur kepada Allah ta’ala atas dukungan mondek-mondek mendukung dengan tulus dalam menjemput takdir dan meraih 3ribu suara pada 14 Februari mendatang, terima kasih tak terhingga juga tak lupa kami sampaikan kepada Ustad Kita Dr. Syahrul Aidi Maazat anggota DPR-RI yang selalu mensupport dalam perjuangan ini, kami berharap kekuatan energi positif Ustad Kita bisa menular ke kami, beliau adalah suritauladan kami dalam berjuang dan mengabdi, cerdas, rendah hati, ucapannya menyejukkan, kerjanya nyata,” tutup Caleg PKS Nomor urut 2 itu.****
