
centroriau.id, Meranti – Kasus meninggal dunia seorang ibu rumah tangga di Selatpanjang, akibat terjerat kabel Internet saat berkendara, tak hanya menimbulkan kesedihan mendalam bagi pihak keluarga, namun juga membuat kesal sejumlah pihak. Dari pantauan Centroriau.id di lapangan, pemandangan jaringan kabel terlihat sembraut di sejumlah tiang listrik milik PLN. Di beberapa titik, masih terlihat posisi kabel yang rendah, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Melihat kondisi tersebut, anggota DPRD Kepulauan Meranti, Mulyono, SE. M.I.Kom, berjanji secepatnya akan mendalami permasalahan tersebut. Lewat Komisi II, pihaknya secara resmi akan memanggil pihak PT. PLN ULP Selatpanjang, dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kami komisi II akan memanggil pihak PLN, guna menelusuri permasalahan tersebut,” kata Mulyono. Kamis (24/07/2025).
Permasalahan penempatan kabel Internet di jaringan listrik milik PLN itu bukanlah hal baru, sebelumnya Mulyono mengaku pernah mempertanyakan permasalahan serupa ke pihak PLN, informasi yang ia dapat, keberadaan kabel tersebut tanpa persetujuan pihak PLN. Lewat rapat dengar pendapat nantinya ia berharap hal tersebut bisa terbuka selebar-lebarnya.
“Kami sangat prihatin dengan kasus ini. Ini sudah menyangkut nyawa masyarakat. Ini bukan musibah, melainkan kelalaian yang dilakukan oleh oknum perusahaan jasa internet, yang menggunakan jaringan tiang listrik milik PLN, sehingga membahayakan nyawa,” jelas Mulyono dengan nada kesal.
Meski belum memberikan jadwal yang pasti, namun ia berjanji dalam waktu dekat Komisi II akan menggelar pertemuan bersama pihak PLN, guna mencari tau apakah pemasangan kabel-kabel jaringan internet tersebut memiliki izin, serta apakah sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Selain pihak PLN kita juga akan menelusuri siapa saja pemilik kabel-kabel internet tersebut. Kita akan memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, untuk mencari tau apakah usaha tersebut memiliki izin, dan penempatan jaringan kabel itu apakah sudah sesuai SOP”. tambah Mulyono.
Politisi Gerindra itu juga menyampaikan duka mendalam terhadap keluarga korban, ia berharap, lewat evaluasi tersebut nantinya, kejadian serupa tidak terulang kembali di Kepulauan Meranti.**