
CENTRO RIAU NASIONAL-Santernya pemberitaan saat ini terkait pejabat publik yang banyak bergaya hedon menjadi sorotan di Dunia Maya, baik dalam pemberitaan resmi atau medsos dan dunia Maya lainnya, mulai masalah dari gaya yang nyentrik dari pejabat perpajakan hingga pejabat pemerintah yang disoroti masalah penampilan tidak wajar sebagai pejabat publik.
Febrian Winaldi menyebutkan,”Bergulirnya kasus penampilan hedon dan nyentrik dari beberapa oknum pejabat pemerintah ataupun Para petinggi pemimpin Negeri ini, kemudian menjadi konsumsi publik dan tidak terlepas dari salah satu petinggi Polri yang menjadi sasaran yang dinilai tidak berarah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh para oknum jurnalis yang memanfaatkan situasi, dimana dalam akhir-akhir ini ada pemberitaan yang tidak sesuai dengan Fakta,”ujar Ketua Satgasus Pekat IB Pebrian Winaldi kepada Awak Media ini, 29 Maret 2023 .
Dimana ia melihat kehidupan sehari-hari keluarga Agus Andrianto yang Sederhana dan bersahaja, hingga pemberitaan itu disebutnya sampai menyerang ke pribadi keluarga Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto
Sebelumnya, pada sebuah link berita online menyebutkan keluarga dari perwira tinggi polisi yang diduga kerap pamer kemewahan tak luput dari ‘serangan’ publik. Salah satu pejabat kepolisian yang kini menjadi sorotan adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Oleh sebab itu, Ketua Satgasus Pekat IB Pebrian Winaldi meradang dengan pemberitaan yang ditujukan kepada istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. “Adanya pemberitaan mengenai istri pejabat yang saat ini sengaja dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menyerang Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Mencari-cari celah kesalahan pejabat negara disengaja untuk mendiskreditkan pejabat yang bersangkutan” ucap Febrian
Pebrian Winaldi yang juga pernah menjadi ketua Sahabat Polisi Riau, mengaku mengenal betul sosok Komjen Agus Andrianto. Bahkan, katanya, sebelum ia menjabat Kabareskrim, sudah dikenal memiliki kekayaan dari dulu. Ia juga dikenal sebagai sosok yang darmawan dan aktif dalam kegiatan donasi.”Masyarakat harus bijak dalam menilai pemberitaan yang beredar. Tidak mudah termakan oleh isu pemberitaan yang tidak jelas. Sudah saatnya publik cerdas menilai setiap pemberitaan yang beredar. Apalagi Polri saat ini mendapatkan peningkataan kepercayaan dan kepuasaan publik”Tutup Febrian dengan wajah kesal. (Krt)